SEKUPANG, METRO: Sejak sebulan yang lalu mesin X-ray di pelabuhan domestik Sekupang rusak. Dikhawatirkan barang-barang terlarang lepas dari pemeriksaan petugas.
Darma Naibaho, salah seorang petuga Bea dan Cukai (BC) yang bertugas menjaga mesin tersebut mengungkapkan, semenjak kepindahannya bertugas ke pelabuhan domestik Sekupang, sebulan yang lalu telah mendapati mesin dalam keadaan rusak. “Hal itu telah sampaikan kepada pimpinan,” ungkap Darma, pada POSMETRO, Rabu (1/9) siang. Hal itu langsung diamini rekannya yang lain.
Mereka mengaku tidak mengetahui apa kerusakan mesin tersebut, sehingga tidak bisa dioperasikan. “Kami gak tahu juga apa kerusakannya,” ungkap Darma.
Jadi menurut Darma, untuk pemeriksaan mereka kini mengandalkan naluri dan informasi yang masuk dari masyarakat. “Filling aja, kalau ada barang yang mencurigakan kita periksa. Kita juga mendapatkan informasi dari masyarakat, selain itu kita lihat profil penumpangnya,” ungkap Darma lagi.
Memang dari pantauan POSMETRO di pelabuhan domestik Sekupang, penumpang tampak bebas membawa barang-barang bawan masing-masing, yang sebelumnya harus masuk ke mesin penditeksi yang berada di pintu masuk ruang tunggu sebelum keberangkatan tersebut. Bahkan terlihat rel tempat barang dijadikan tempat duduk oleh sebagian calon penumpang.(qul)
sumber: posmetro Batam
Inikah potret negara kita..?? pantas banyak penyelundup yg keluar masuk dgn bebas..
ReplyDelete