Kekerasan dalam
rumah tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama
perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara
fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk
ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan atau perampasan
kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkungan rumah tangga. Dan
terhadap kekerasan yang terjadi dalam lingkungan keluarga tersebut,
telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Berikut dibawah ini merupakan prosedur
pelaporan terhadap kasus kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga,
yakni :
- Korban berhak melaporkan secara langsung kekerasan dalam rumah tangga kepada kepolisian (ruang pelayanan khusus di kantor kepolisian), baik ditempat korban berada maupun ditempat kejadian perkara.
- Korban dapat memberikan kuasa kepada keluarga atau orang lain untuk melaporkan kekerasan dalam rumah tangga kepada pihak kepolisian baik ditempat korban berada maupun di tempat kejadian perkara.
- Dalam hal korban adalah seorang anak, laporan dapat dilakukan oleh orangtua, wali, pengasuh, atau anak yang bersangkutan.
- Korban atau keluarga dapat juga meminta bantuan dari relawan pendamping (Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak dalam bidang perempuan dan anak), advokat, pekerja sosial, untuk mendampingi korban melaporkan ke pihak kepolisian.
Terhadap pelaporan yang dilakukan maka
dalam waktu 1x24 jam, pihak kepolisian wajib memberikan perlindungan
sementara kepada korban paling lama 7 (tujuh) hari dan wajib meminta
surat penetapan perintah perlindungan dari pengadilan. Adapun cara
pengajuan permohonan surat penetapan perintah perlindungan adalah
sebagai berikut ini :
- Permohonan dapat diajukan secara tertulis oleh korban atau keluarga korban, teman korban, kepolisian, relawan pendamping atau pembimbing rohani kepada ketua pengadilan di wilayah kejadian berlangsung. Permohonan tersebut harus disetujui oleh korban. Namun dalam keadaan tertentu permohonan tersebut bisa diajukan tanpa persetujuan korban, dalam hal korban pingsan, koma, dan sangat terancam jiwanya.
- Permohonan dapat diajukan secara lisan. Panitera pengadilan negeri setempat wajib mencatat permohonan tersebut.
- Perintah perlindungan dapat diberikan dalam waktu paling lama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang atas penetapan pengadilan. Dan permohonan perpanjangan ini diajukan 7 (tujuh) hari sebelum berakhir masa berlakunya.
Dalam memproses kasus kekerasan dalam
rumah tangga ini, prosedur hukum yang dilakukan yakni melalui
penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di pengadilan yang dilaksanakan
menurut ketentuan hukum acara pidana yang berlaku, kecuali ditentukan
lain oleh Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Korban dalam proses ini hanya berhubungan dengan penyidik yakni pihak
kepolisian pada saat proses berita acara pemeriksaan, serta berhubungan
dengan jaksa dan hakim pada saat pemeriksaan di pengadilan.
Pada umumnya tindak pidana dalam
undang-undang PKDRT adalah delik umum, kecuali dalam ketentuan Pasal 44
ayat (4) dan Pasal 45 ayat (2) yakni perbuatan kekerasan fisik/psikis
yang dilakukan oleh suami terhadap isteri atau sebaliknya yang tidak
menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan
atau mata pencaharian atau kegiatan sehari-hari adalah delik aduan.
Delik aduan disini yaitu korban KDRT yang harus melaporkan tindak pidana
yang dilakukan oleh pelaku kekerasan fisik/psikis terhadap isteri atau
sebaliknya. Karena tanpa adanya laporan, pihak kepolisian tidak dapat
memproses tindak pidana KDRT ini. Adapun akibat dari delik aduan ini,
korban kekerasan dapat sewaktu-waktu mencabut laporan kepolisian. Oleh
karenanya ketentuan ini mengakibatkan kasus-kasus KDRT yang terjadi
tidak pernah selesai atau pelakunya tidak dapat dihukum sesuai dengan
perbuatan yang telah dilakukan.
Tolong saya .. Orang tua saya tak mau mendamping.i saya ke kantor polisi ... Sedangkan saya mendapat perlakuan kdrt dan nyawa saya pun terancam .. Waktu itu saya pernah ke kantor polisi tapi polisi menyuruh visum , kendala di saya tidak ada biyaya visum ..saya bingung saya harus gimana .. Saya sudah tidak kuat di pukuli dan di injek sama suami saya apa lagi nyawa saya terancam dengan dia bawa senjata tajam (pisau) dan perlakuan ini di hadapan anak anak saya ..
ReplyDeleteAkhirnya kasus mbk nya gimana mbak akhirny?
DeleteAku punya kenalan di sosial media, dan kenalan ku ini terkena kasus kdrt oleh keluarga nya dan teman sekolah nya. Dia baru berumur 12 tahun. Tapi dia gak mau ngasih tau alamat rumah nya dan nama sekolah nya. Sedangkan aku sendiri beda kota dengan nya. Yang aku tau hanya kota tempat tinggal nya di jakarta selatan. Gimana caranya melaporkan kasus kdrt ini sementara aku sendiri gak tau alamat rumah nya dimana? Tetangga nya ataupun orang nya menemui nya tidak ada satupun yang mau melaporkan kasus ini. Tolong bantu aku ya. Makasih
ReplyDeleteDengan memberikan info ke pihak Kepolisian data - data di media sosial, Pihak Kepolisian akan menelusuri data - data dimaksud.. Terima kasih untuk kepedulian dari anda..:)
DeleteSy mengalami kdrt sudah hampir 5x . Mulai di banting , di lempar, di cekik , tangan di pelintir hingga malam ini sy di tampar . Sy sudah kepolsek terdekat tp di suruh ke polres dan mau tidak mau sy pun pulang dlu untuk mengambil helm . Tiba2 anak sy nangis dan tidak mau di tinggal sdgkn jika di paksa ajak sy kasian dia kedinginan karena masih 18bulan .. sy malah di tantang suami sy untuk lapor karena dia tau sy tidak berani untuk lapor polisi . Apakah bisa besok pagi sy lapor ke polres ? Bagaimana jiga bengkak di pipi sy sudah hilang ?
ReplyDeletesebaiknya dengan adanya tindakan KDRT yang terjadi, segera melaporkan ke pihak berwajib dan nantinya akan di arahkan untuk visum.. semoga masalahnya bisa terselesaikan.. Salam..
DeleteTolong saya suami saya selelu merendahkan saya dan berkata kasar yang membuat saya seakan sudah tidak sanggup hidup lagi... Sering kali memukul saya dan tidak tau mau minta tolong siapa karna dia slalu menganiaya saya pada saat malam hari mau teriak malu tak teriak dia semakin brutal... Saya orang tidak punya jadi selalu disalahkan klo ada masalah yang berhubungan dengan ekonomi.anak saya juga sering dianiaya sampai menangis klo mau saya lawan takut anak saya lihat... Tolong saya.... Tolong..
ReplyDeleteIbu Hati.. mungkin ada bisa coba membicarakan dengan keluarga terdekat dan minta ditemani membuat laporan di Kepolisian terdekat.. Salam.
DeleteTolong kami
ReplyDeleteIbu dan saya selalu mendapatkan perlakuan kasar dr pp tiri kami, dia pura2 menjadi seperti org gila..
Dia setiap hari memukul ibu saya dan menodong kan pisau terhadap ibu saya.dia juga suka memutar Balikan fakta. Dan adik saya paling bungsu sering dilecehkan sam bpk tiri saya.. Dia selalu meraba dan mengikuti adik saya mandi.sementara ibu saya takut buat melaporkan dia. Krn dia selalu mau membunuh ibu saya pakai pisau. Dan selalu memukul ibu saya..kami tidak bisa berbuat apa2.mohon bantuannya
Ibu Rany Mahara, hal ini sebaiknya segera dapat dilaporkan ke pihak berwajib.. saran saya minta orang - orang terdekat yang memang bisa anda percaya saat membuat laporan ke pihak berwajib.. Semoga bisa membantu.. Salam
DeleteSelamat malam,, sy sangat ingin membantu sepupu saya,, dia mengalami KDRT secara fisik, psikis serta materi,, adapun kondisi dia sedang dalam keadaan sakit (ada tumor di pangkal lidah), serta memiliki 4 orang anak, usia 13 th, 6 th, 3 th, dan 3 bln.. Sayapun mendapat berita ini dri tetangga dia,, dia sering dipukul oleh suaminya di bagian tengkuk, akibatnya bagian leher membengkak, serta sakit yang dia rasakan tak kunjung reda,, mohon bantuan saran,, serta jalan apa yang harus saya tempuh untuk membantu sepupu saya? Saya bingung karena sepupu saya sangat tertutup dengan masalah ini. Namun saya tidak mau membiarkan sepupu saya terus teraniaya. Terima kasih.
ReplyDeleteTolong bantu saya jawab pertanyaan ini.
ReplyDeleteApakah pemukulan/tamparan terhadap istri yg hanya dilandasi kemarahan semata bisa dilaporkan?
Kasus sy jg sm dgn ibu yg lain..dpt tindkn kdrt..sy sdh mlporkn ke phk berwajib..mreka sruh sy visum..lalu mrk mnyruh sy berdmai tuk smntra sy dpt prlindungan slma 7 hr..tp baru 2 hr sy da dpt ancmn dr suami sy sbgai plku kdrt..ap yg hrs sy lkukn..mengingat di polisi mreka seolah2 membela suami sy...sy malah dipojokan..sy jd bingung.dan takut...krn yg semestiny polisi tmpt sy berlindung malah menyudutkn sy..krn pd saat d polisi ad polisi yg menggertak sy.tlng bntuan tuk sy...ap yg hrs sy prbuat...trutama setlh masa prlindungan 7 hr..
ReplyDeleteAnak saya mengalami KDRT dri suaminya...gmn caranya y....soalnya saya jauh dri dia,saya prnh srh dia k polisi laporin suami nya,tp pihak polisi blg hrs byr sedangkan dia gk pya uang sama sx,kira2 ad solusi nya gk y,agar gmn caranya....
ReplyDelete